BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lahirnya Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 telah memberikan kewenangan pemerintah dan kewenangan propinsi sebagai daerah otonomi,, telah mengubah paradigma pembangunan dalam segala bidang, tidak terkecuali sektor pendidikan. Otonomi daerah telah dimulai sejak 1 Januari 2001 (Usman, 2006: 49).
Sejalan dengan reformasi dan demokratisasi yang sedang
Wednesday, October 20, 2010
Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya pemerintah untuk mewujudkan tujuan pendidikan di Indonesia dengan mengadakan pembaharuan sistem pendidikan nasional, di antaranya pembaharuan dan penghapusan diskriminasi antara pendidikan yang dikelola masyarakat, serta perbedaan antara pendidikan keagamaan dan pendidikan umum.
Pembaruan sistem pendidikan nasional dilakukan untuk
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya pemerintah untuk mewujudkan tujuan pendidikan di Indonesia dengan mengadakan pembaharuan sistem pendidikan nasional, di antaranya pembaharuan dan penghapusan diskriminasi antara pendidikan yang dikelola masyarakat, serta perbedaan antara pendidikan keagamaan dan pendidikan umum.
Pembaruan sistem pendidikan nasional dilakukan untuk
Pengaruh Penguasaan Materi “Pecahan” Terhadap Kemampuan Siswa Menyelesaikan Perhitungan Harta Waris Dalam Ilmu Faraidh
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika sering dipandang sebagai bahasa atau alat yang akurat untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial, ekonomi, fisika, kimia, biologi dan tekhnik. Sebagai bahasa atau alat matematika melayani ilmu-ilmu lain, peran inilah yang digunakan sebagai alasan orang menyebut matematika dengan julukan queen of science (ratunya ilmu). Keine (1973)
Pengaruh Pembelajaran Biologi Dengan Menggunakan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) Terhadap Daya Serap Belajar Siswa
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian pembuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar mengajar. Interaksi dalam
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian pembuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar mengajar. Interaksi dalam
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
“Pendidikan adalah upaya sadar yang dilaksanakan agar peserta didik atau siswa dapat mencapai tujuan tertentu” (Soedjadi 2002 : 5). Tujuan pendidikan yang dimaksud adalah untuk memberikan rumusan kepada siswa sebgai subyek belajar untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup.
Karena
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
“Pendidikan adalah upaya sadar yang dilaksanakan agar peserta didik atau siswa dapat mencapai tujuan tertentu” (Soedjadi 2002 : 5). Tujuan pendidikan yang dimaksud adalah untuk memberikan rumusan kepada siswa sebgai subyek belajar untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup.
Karena
Alat Perbaikan Periferal Komputer
Alat Perbaikan Periferal Komputer, Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Terkadang periferal tersebut tidak bekerja sebagaimana fungsinya atau rusak. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan pada pheriferal tersebut. Sebelum melakukan perbaikan, perlu disusun langkah-langkah persiapan perbaikan sebagai berikut :Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan,
Diagnosa dan Troubleshooting pada Motherboard
Diagnosa dan Troubleshooting pada Motherboard teori ini juga terdapa pada modul teknik komputer jaringan Untuk mencari atau menentukan jenis kerusakan yang ada pada PC diperlukan pemeriksaan terhadap kondisi hardware pada komputer. Pemeriksaan ini meliputi : POST (Power-On Self-Test), diagnosa umum (routine), dan diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan. Dari hasil pemeriksaan ini maka akan
Mengidentifikasi Permasalahan Jaringan LAN pada Hardware dan Software
Permasalahan yang sering muncul baik dalam pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas:
• Kerusakan atau kesalahan Hardware
Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware mencakup seluruh komponen jaringan antara lain mencakup server, workstation (client), Kartu Jaringan, Pengkabelan dan konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya
• Kerusakan atau kesalahan Hardware
Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware mencakup seluruh komponen jaringan antara lain mencakup server, workstation (client), Kartu Jaringan, Pengkabelan dan konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya
Mengidentifikasi Masalah Fungsionalitas Jaringan pada Perangkat Melalui Gejala yang Muncul
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh administrator jaringan. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggi agar di dapat hasil yang baik.
Komputer yang terhubung jaringan sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna komputer
Komputer yang terhubung jaringan sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna komputer
Type Jaringan Komputer
Type Jaringan Komputer materi ini terdapat di modul teknik komputer jaringan yang mem bahas masalah jaringan komputer. materi ini juga terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type jaringan, yaitu client-server dan type jaringan peer to peer.
a) Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah
a) Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah
Jenis - Jenis Jaringan Komputer
Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :
Local Area Network (LAN),
Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan
Local Area Network (LAN),
Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan
Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah Bus, Token-Ring, dan Star Network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
a) Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation
a) Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation
Spesifikasi Hadware Komputer
Perkembangan hardware komputer yang cepat diiringi juga dengan perkembangan software dan sistem operasi yang menuntut spesifikasi hardware yang tinggi. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk melakukan instalasi sistem operasi sebaiknya dicek dahulu kebutuhan minimum hardware yang diperlukan.
Beberapa sistem operasi mensyaratkan spesifikasi hardware minimal agar komputer dapat bekerja secara
Beberapa sistem operasi mensyaratkan spesifikasi hardware minimal agar komputer dapat bekerja secara
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achivement Division (STAD) Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya pemerintah untuk mewujudkan tujuan pendidikan di Indonesia dengan mengadakan pembaharuan sistem pendidikan nasional, diantaranya pembaharuan dan penghapusan desentralisasi pendidikan oleh pemerintah.
Pembaharuan sistem pendidikan nasional dilakukan untuk memperbaharui visi, misi dan strategi pembangunan pendidikan nasional.
Sedangkan kepedulian
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya pemerintah untuk mewujudkan tujuan pendidikan di Indonesia dengan mengadakan pembaharuan sistem pendidikan nasional, diantaranya pembaharuan dan penghapusan desentralisasi pendidikan oleh pemerintah.
Pembaharuan sistem pendidikan nasional dilakukan untuk memperbaharui visi, misi dan strategi pembangunan pendidikan nasional.
Sedangkan kepedulian
Korelasi Antara Profesionalisme Guru Bahasa Arab Dengan Pembentukan Sikap Mental Belajar Siswa
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran (Syah, 207 : 1). Sebagai usaha sadar atau proses yang disengaja, setiap pelaksanaan proses pendidikan perlu didukung oleh suatu perencanaan yang tepat sehingga apa yang menjadi tujuan dari proses pendidikan yang dilaksanakan tersebut
Pengaruh PT. Newmont Nusa Tenggara Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Formal
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dua modal dasar pembangunan sebagaimana disebutkan dalam Garis-garis Besar Haluan Negara adalah sumber daya manusia sebagai modal utama dan sumber daya alam sebagai modal kedua. Keberadaan sumber daya alam sangat diperlukan guna kepentingan memperkuat jalannya pembangunan suatu negara pada umumnya atau suatu daerah pada
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dua modal dasar pembangunan sebagaimana disebutkan dalam Garis-garis Besar Haluan Negara adalah sumber daya manusia sebagai modal utama dan sumber daya alam sebagai modal kedua. Keberadaan sumber daya alam sangat diperlukan guna kepentingan memperkuat jalannya pembangunan suatu negara pada umumnya atau suatu daerah pada
Pengaruh Kepemimpinan Orang Tua Dalam Keluarga Dan Membentuk Kematangan Diri Siswa
BAB I PENDAHULUAN
Dalam Bab ini akan diuraikan secara berturut-turut tentang : A) Latar Belakang Masalah, B) Rumusan Masalah, C) Tujuan Penelitian, D) Kegunaan Penelitian, E) Hipotesis Penelitian, F) Asumsi dan Keterbatasan Penelitian, G) Ruang Lingkup Penelitian dan H) Definisi Istilah atau Definisi Operasional Judul.
A. Latar Belakang
Pendidikan dalam keluarga merupakan dasar bagi
Dalam Bab ini akan diuraikan secara berturut-turut tentang : A) Latar Belakang Masalah, B) Rumusan Masalah, C) Tujuan Penelitian, D) Kegunaan Penelitian, E) Hipotesis Penelitian, F) Asumsi dan Keterbatasan Penelitian, G) Ruang Lingkup Penelitian dan H) Definisi Istilah atau Definisi Operasional Judul.
A. Latar Belakang
Pendidikan dalam keluarga merupakan dasar bagi
Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Dalam Rangka Meningkatkan Nilai Ujian Akhir Nasional
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Upaya pemerintah untuk mewujudkan tujuan pendidikan di Indonesia dengan mengadakan pembaharuan sistim pendidikan nasional, diantaranya pembaharuan dan penghapusan desentralisasi pendidikan oleh pemerintah.
Pembaharuan sistim pendidikan nasional dilakukan untuk memperbaharui visi, misi dan strategi pembangunan pendidikan nasional.
Perubahan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Upaya pemerintah untuk mewujudkan tujuan pendidikan di Indonesia dengan mengadakan pembaharuan sistim pendidikan nasional, diantaranya pembaharuan dan penghapusan desentralisasi pendidikan oleh pemerintah.
Pembaharuan sistim pendidikan nasional dilakukan untuk memperbaharui visi, misi dan strategi pembangunan pendidikan nasional.
Perubahan
Penerapan Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Jigsaw Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan pembelajaran dituntut untuk menggunakan strategi belajar mengajar dan pendekatan belajar yang sesuai dengan pokok bahasan yang diberikan. Dalam proses pembelajaran siswa dituntut untuk lebih menguasai materi atau konsep dari pokok bahasan yang diberikan. Upaya peningkatan kualitas pendidikan tidak dapat berhasil dengan maksimal tanpa didukung
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan pembelajaran dituntut untuk menggunakan strategi belajar mengajar dan pendekatan belajar yang sesuai dengan pokok bahasan yang diberikan. Dalam proses pembelajaran siswa dituntut untuk lebih menguasai materi atau konsep dari pokok bahasan yang diberikan. Upaya peningkatan kualitas pendidikan tidak dapat berhasil dengan maksimal tanpa didukung
Penerapan Metode Drill Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Pokok Bahasan Segitiga
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan pembelajaran Matematika adalah “terbentuknya kemampuan berfikir, kritis, logis, sistematis dan memiliki sifat objektif, disiplin dalam memecahkan suatu permasalah baik dalam bidang matematika, bidang lain, maupun dalam kehidupan sehari-hari”(Depdiknas, 2004: 1).
Namun keadaan di lapangan belumlah sesuai dengan yang diharapkan. Hasil study
Subscribe to:
Posts (Atom)